Kemandirian pangan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di Pondok Pesantren karena kebutuhan dasarnya akan pangan terpenuhi. Pertanian terpadu yang menggabungkan unsur peternakan, perikanan dan pertanian itu sendiri merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilaksanakan sehingga kebutuhan akan ikan, daging dan sayuran tidak perlu lagi membeli dari luar. Dalam pertanian terpadu ini, sampah-sampah organik dari dapur dan kotoran hewan ternak dijadikan pupuk organik dengan memanfaatkan bioaktivator sederhana sehingga prosesnya menjadi lebih cepat dan murah. Tujuan dari pengabdian masyarakat Magister Teknik Kimia di Pesantren Fajrul Karim adalah membimbing dan memberikan pengetahuan mengenai bioteknologi dalam pembuatan pupuk organik sehingga  Pesantren Fajrul Karim dapat memproduksi sendiri kebutuhan pupuk untuk pertaniannya. Pembinaan secara langsung melalui pembelajaran bersama, berdiskusi dalam grup, praktek pembuatan pupuk dan praktek pemanenan pupuk adalah metode yang dilaksanakan. Dari hasil pembinaan yang dilaksanakan selama pengabdian masyarakat, semua santri paham tatacara pembuatan pupuk organik dan dapat melaksanakan pembuatannya dengan baik. Kegiatan lanjutan dari pengabdian masyarakat ini akan terus dilaksanakan sehingga Pesantren Fajrul Karim selain dapat berswasembada sayuran juga dapat memasarkannya keluar Ponpes.