
Serang, 7 Februari 2025. Sejak pukul enam pagi santri-santri kelas 8 SMPI Fajrul Karim sudah berkumpul di lapangan untuk melakukan kegiatan outing class ke Museum Mutatuli, Rangkas Bitung. Muin selaku guru di SMPI Fajrul Karim menjelaskan bahwasanya kegiatan outing class ini merupakan impian lama yang ingin diwujudkan dengan tujuan murid dapat termotivasi untuk terus mengingat sejarah bangsa Indonesia.
“Belajar sejarah di kelas sering kali membuat para santri merasa bosan, namun dengan langsung melihat sumber sejarah, mereka bisa lebih termotivasi dan memahami perjuangan bangsa” Jelas Muin.
Para santri berangkat menggunakan mobil operasional pondok ke Stasiun Kerenceng, lalu dilanjutkan dengan menaiki kereta api. Perjalanan ini menghabiskan kurang lebih empat jam.
Sesampainya di Rangkas Bitung, Para santri diajak mengunjungi tiga tempat mulai dari Museum Mutatuli, Masjid Agung Al-A’raaf, dan yang terakhir perpustakaan Saidjah Adinda.
“Kami diajak berkeliling museum lalu shalat Jum’at di masjid raya Al-A’raaf, terakhir kami diajak mengunjungi perpustakaan” terang Naufal, salah satu santri yang mengikuti kegiatan study tour.
Dalam kegiatan outing class kali ini, para santri diajak berkeliling museum Mutatuli, membaca dan menonton film sejarah di ruang teater mini perpustakaan Saidjah Adinda. Kegiatan ini dimulai sejak pagi hingga sore hari.
Muin, menjelaskan Museum Multatuli dipilih oleh nya sebagai tempat outing class karena museum Mutatuli dinilai cukup menyediakan koleksi sejarah yang cukup lengkap mulai dari sejarah masyarakat Indonesia sampai sejarah masyarakat Banten khusus Rangkas Bitung.
Museum Mutatuli sendiri didirkan pada 2015 dan memiliki area seluas 1934m² dengan berbagai fasilitas di dalamnya seperti pendopo, ruang pameran, museum, kantor, toilet, taman, dan tempat penyimpanan koleksi.
Para santri mengaku merasa senang dengan adanya kegiatan outing class “seneng banget” tukas Naufal. Selain itu santri berharap kegiatan belajar diluar kelas bisa lebih mendapat perhatian lagi “semoga kegiatan outing class ini dapat diadakan lagi dan mendapatkan dukungan penuh dari pihak pondok” tambah Naufal.